Site History
Cipta Desa adalah website yang menyediakan informasi dan sumber daya mengenai pembangunan desa di Indonesia. Sejak diluncurkan, platform ini telah menjadi referensi penting bagi aparat desa, aktivis, dan masyarakat yang ingin memahami proses pembangunan di tingkat desa.
Tahun ini, kami kembali mengembangkan website dengan fokus pada kesederhanaan, kepraktisan, dan responsivitas. Kami ingin memastikan bahwa meskipun tampilan dan fungsionalitasnya lebih sederhana, esensi berbagi dokumen dan kebutuhan administrasi desa tidak terganggu. Dengan pendekatan ini, kami berharap pengguna dapat dengan mudah mengakses informasi dan dokumen yang mereka perlukan, mendukung pengelolaan administrasi desa yang lebih efektif.
Dari donasi yang terkumpul, kami bertekad untuk mengubah platform dari Blogger ke WordPress. Keputusan ini diambil dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna, mempercepat akses, dan memudahkan pengunjung dalam menjelajahi konten website. Dengan bermigrasi ke WordPress, kami berharap dapat memberikan tampilan yang lebih profesional serta fitur yang lebih lengkap untuk mendukung kebutuhan administrasi desa.
Mulai menerima donasi untuk pengembangan website Cipta Desa. Dukungan ini sangat berarti, karena memberikan kesempatan untuk lebih mengembangkan fitur dan konten yang bermanfaat bagi desa-desa yang membutuhkan. Dengan adanya donasi, saya dapat meningkatkan layanan dan sumber daya yang tersedia di website, sehingga dapat lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan administrasi dan informasi desa.
Akhir tahun, saya memberanikan diri untuk membeli domain dengan menggunakan uang pribadi, didorong oleh tekad untuk mencoba sekaligus belajar dalam perjalanan ini. Selama proses tersebut, saya fokus pada dua hal utama:
- Belajar cara mengelola website: Saya menginvestasikan waktu untuk memahami pengelolaan website, dari aspek teknis hingga tata kelola konten.
- Belajar membuat dokumen kebutuhan desa sendiri: Saya berupaya untuk mempelajari cara membuat dan mendistribusikan dokumen yang diperlukan oleh desa secara mandiri.
Enam bulan setelah itu, saya mulai berpikir lebih mendalam. Dengan pengalaman otodidak yang saya miliki dalam membuat blog gratis, muncul ide untuk memanfaatkan keahlian tersebut. Dari situ, inisiatif ini lahir: menciptakan blog gratis yang memanfaatkan Google Drive dan Blogger. Dengan cara ini, link blog tersebut dapat dibagikan untuk memenuhi kebutuhan administrasi desa, sehingga dokumen dan informasi penting dapat diakses dengan lebih mudah oleh perangkat desa.
Ketika perangkat desa meminta dokumen administrasi yang diperlukan namun tidak memiliki akses ke laptop, kebingungan pun muncul. Dari pengalaman ini, kami berinisiatif untuk menyimpan dokumen administrasi desa di Google Drive. Link yang dihasilkan kemudian dibagikan kepada desa-desa yang membutuhkan akses ke dokumen tersebut.
