Dalam video ini, saksikan rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada 3 Maret 2025. Dalam pertemuan ini, pemerintah mengumumkan kebijakan strategis untuk memperkuat ekonomi desa melalui inisiatif Koperasi Desa Merah Putih (Kop Des Merah Putih). Target program ini adalah membangun koperasi di 70.000 hingga 80.000 desa di seluruh Indonesia.
Dengarkan penjelasan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengenai peran koperasi dalam meningkatkan kegiatan ekonomi desa, khususnya dalam aspek penyimpanan dan penyaluran hasil pertanian. Dalam rapat tersebut, beliau juga menjelaskan pentingnya optimalisasi dana desa dan dukungan dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk membantu pendanaan koperasi melalui skema cicilan selama 3 hingga 5 tahun.
Selain itu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi juga menguraikan tiga pendekatan utama dalam pengembangan Kop Des Merah Putih, yakni:
Program ini diharapkan dapat memutus mata rantai distribusi barang yang selama ini merugikan produsen dan konsumen, serta berkontribusi dalam menurunkan harga barang di masyarakat.
Jangan lewatkan video ini untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang kebijakan pemerintahan yang bertujuan untuk memperkuat perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pastikan untuk subscribe, like, dan beri komentar dengan pendapat Anda mengenai inisiatif ini!
Halo Sobat Cipta Desa! Selamat datang kembali di channel kita! Di video kali ini, kita akan membahas tentang tata cara dan alur tahapan pemberhentian Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016.
Setelah membahas pemberhentian BPD pada video sebelumnya, penting bagi kita untuk memahami prosesnya secara mendetail. Pemberhentian BPD dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti meninggal dunia, mengundurkan diri, atau diberhentikan.
Dalam video ini, kami akan menjelaskan beberapa hal penting, antara lain:
Proses pengusulan pemberhentian oleh pimpinan BPD: Kami akan menjelaskan langkah-langkah yang harus diambil dalam pengusulan pemberhentian anggota BPD dan siapa saja yang berperan dalam proses ini.
Tindak lanjut dari Kepala Desa hingga Bupati/Wali Kota: Kami akan mengupas bagaimana proses pemberhentian dilanjutkan dari level desa hingga ke tingkat kabupaten atau kota.
Waktu yang diperlukan dalam setiap tahapan: Memahami waktu setiap tahapan adalah penting agar proses pemberhentian berjalan lancar dan tepat waktu.
Proses penggantian anggota BPD: Kami juga akan menjelaskan bagaimana langkah-langkah penggantian anggota BPD jika terjadi pemberhentian, termasuk syarat-syarat yang perlu dipenuhi.
Jangan lupa, Anda bisa mengunduh dokumen-dokumen penting terkait pemberhentian BPD secara gratis di website kami diĀ www.ciptadesa.com!
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai mekanisme pergantian anggota BPD antar waktu atau tentang pemilihan jika hanya ada satu calon, tetap pantau channel kami, karena semua informasi itu akan kita bahas di video selanjutnya!
Jangan lupa untuk LIKE, SHARE, dan SUBSCRIBE agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar kemandirian desa!
Semoga video ini bermanfaat bagi kita semua. Sampai jumpa di video selanjutnya! Salam berdesa, salam mencipta desa membangun manusia!
Selamat datang di channel Cipta Desa! Di video kali ini, kami membahas topik krusial bagi setiap anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD): hal-hal yang harus dihindari agar tidak terkena pemberhentian. Jika Anda ingin menjaga posisi dan peran Anda di BPD, video ini sangat penting untuk Anda!
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 110 tahun 2016, terdapat berbagai tindakan yang dapat mengakibatkan pemberhentian anggota BPD. Dalam video ini, kami akan mengupas beberapa poin penting:
Perilaku dan kesalahan berisiko tinggi yang perlu dihindari anggota BPD: Kami akan memberikan penjelasan tentang tindakan apa saja yang bisa membuat anggota BPD berisiko dipecat dan konsekuensinya bagi mereka.
Pentingnya kehadiran di rapat: Kehadiran di setiap rapat merupakan aspek penting dalam menjaga integritas lembaga. Kami akan membahas bagaimana ketidakhadiran dapat memengaruhi reputasi dan efektivitas anggota BPD.
Kode etik dan sumpah jabatan: Kami akan menjelaskan kode etik dan sumpah jabatan yang harus dipatuhi oleh anggota BPD. Ini adalah panduan penting yang membantu Anda menjaga posisi dan menjalankan tugas dengan baik.
Dengan memahami hal-hal yang sebaiknya dihindari, Anda dapat memastikan keberlangsungan tugas dan tanggung jawab Anda sebagai anggota BPD, serta menjaga kepercayaan masyarakat. Jangan lewatkan informasi berharga ini!
Pastikan untuk subscribe, like, dan tinggalkan komentar di video ini agar Anda tidak ketinggalan update dan pembelajaran bermanfaat seputar pengelolaan pemerintahan desa. Mari bersama-sama meningkatkan kualitas pemerintahan desa demi kesejahteraan masyarakat!
Selamat datang di channel kami! Dalam video ini, kami akan membahas perjalanan Dana Desa di Indonesia selama 10 tahun terakhir. Sejak pengalokasian pertama kali pada tahun 2015, Dana Desa diharapkan dapat mengurangi ketimpangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, apa yang terjadi selanjutnya? Mari kita telusuri bersama.
Ikuti pembahasan kami tentang:
Riwayat alokasi Dana Desa: Kami akan menggali sejarah dan pertumbuhan alokasi Dana Desa, yang dimulai dari Rp 2,7 triliun dan meningkat pesat hingga mencapai Rp 610 triliun. Apa yang mendorong lonjakan ini dan bagaimana dampaknya terhadap pengembangan desa?
Tantangan besar yang dihadapi: Dana Desa tidak luput dari masalah. Kami akan membahas tantangan serius yang dihadapi, seperti penyalahgunaan dana dan kasus korupsi yang telah merugikan masyarakat. Kita akan melihat beberapa contoh nyata dan dampaknya terhadap pembangunan desa.
Data dan statistik: Dalam segmen ini, kami akan menyajikan data dan statistik yang mencengangkan mengenai laporan keuangan palsu dan proyek fiktif yang menghinggapi pengelolaan Dana Desa. Kenali pola-pola yang ada dan bagaimana hal ini dapat dicegah di masa mendatang.
Langkah-langkah pemerintah: Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah telah meluncurkan program "Jaga Desa" sebagai upaya meningkatkan transparansi dalam pengelolaan Dana Desa. Kami akan membahas bagaimana program ini diimplementasikan dan apa saja hasil yang telah didapat sejauh ini.
Pandangan para ahli: Kami juga akan menyertakan pandangan dari beberapa ahli dan praktisi mengenai cara agar Dana Desa dapat digunakan secara efektif dan tepat sasaran. Apa rekomendasi mereka untuk memperbaiki sistem dan struktur pengelolaan dana ini?
Mengapa ini penting? Dana Desa adalah kekuatan pendorong untuk pembangunan daerah. Oleh karena itu, mengetahui bagaimana dana ini dikelola sangatlah penting untuk memberi manfaat maksimal bagi masyarakat desa. Ketahui lebih dalam tentang potensi Dana Desa serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk memastikan keberlanjutannya.
Jangan lewatkan video ini! Pastikan untuk Subscribe, Like, dan Comment agar Anda tetap mendapatkan informasi terbaru dan mendalam seputar pengelolaan Dana Desa dan perkembangan desa lainnya. Bersama kita ciptakan desa yang lebih sejahtera dan berdaya!
Dalam video kali ini, kita akan mendalami larangan-larangan yang harus diperhatikan oleh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). BPD memegang peran vital dalam pemerintahan desa, sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah desa. Oleh karena itu, penting bagi para anggotanya untuk memahami tanggung jawab serta etika dalam menjalankan tugas mereka dengan baik dan benar.
Setiap anggota BPD diharapkan untuk menjalankan peran mereka dengan transparansi, akuntabilitas, dan integritas. Dalam video ini, kami akan membahas sembilan larangan utama yang harus dihindari oleh anggota BPD. Beberapa di antaranya termasuk:
Merugikan kepentingan umum: Anggota BPD harus selalu mengedepankan kepentingan masyarakat desa daripada kepentingan pribadi atau golongan.
Praktik korupsi: Setiap bentuk korupsi, baik itu berupa suap maupun penyalahgunaan dana desa, adalah tindakan yang sangat dilarang.
Penyalahgunaan wewenang: Anggota BPD tidak boleh menggunakan posisi mereka untuk mengambil keputusan yang merugikan orang lain.
Riset yang tidak bermoral: Semua kegiatan BPD harus dilakukan dengan mempertimbangkan etika dan norma yang berlaku di masyarakat.
Terlibat dalam politik praktis: Anggota BPD diharapkan untuk menjaga netralitas politik. Keterlibatan dalam politik praktis dapat merusak kepercayaan masyarakat.
Mengabaikan tugas dan tanggung jawab: Setiap anggota BPD harus melaksanakan tugasnya dengan penuh dedikasi dan tidak boleh mengabaikan kewajibannya.
Menyerang atau mendiskreditkan pihak lain: Semua anggota BPD harus menghormati satu sama lain dan menciptakan iklim kerja yang positif.
Pelanggaran terhadap peraturan desa: Anggota BPD harus mematuhi seluruh peraturan yang berlaku di desa dan tidak dapat mengabaikan ketentuan yang ada.
Tidak melaporkan konflik kepentingan: Jika ada potensi konflik kepentingan, anggota BPD wajib untuk melaporkannya agar dapat ditangani dengan baik.
Larangan-larangan ini diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016, dan melanggar ketentuan ini dapat berakibat pada pemberhentian keanggotaan. Memahami larangan-larangan ini adalah langkah penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa.
Kami akan membahas mekanisme pemberhentian anggota BPD yang melanggar ketentuan, serta proses-proses yang harus dilalui agar para anggota BPD dapat menjalankan tugas mereka dengan sebaik mungkin. Selain itu, kami juga akan memberikan tips dan panduan untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme anggota BPD dalam menghadapi tantangan yang ada di desa.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang larangan-larangan tersebut dan bagaimana cara menghindarinya, tonton video ini sampai akhir! Pengetahuan ini sangat penting untuk memastikan bahwa anggota BPD dapat berkontribusi secara positif di desa mereka.
Jangan lupa untuk Subscribe, Like, dan Comment agar Anda tidak ketinggalan pembaruan seputar informasi desa yang bermanfaat. Mari bersama-sama membangun desa yang lebih baik dengan pemahaman yang mendalam mengenai etika dan tanggung jawab di pemerintahan desa!
Selamat datang di channel Cipta Desa, tempat pembelajaran desa tanpa batas. Dalam video kali ini, kami akan membahas topik yang sangat penting yaitu Larangan bagi Perangkat Desa.
Mengapa larangan ini penting? Larangan bagi perangkat desa bukan hanya sekadar aturan, tetapi merupakan pedoman untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat. Dalam video ini, kita akan menjelaskan berbagai larangan yang dapat menyebabkan pemberhentian perangkat desa, serta tanggung jawab yang harus diemban.
Sebelum membahas larangan, kami juga akan menjelaskan kewajiban pokok yang harus dilaksanakan oleh perangkat desa menurut Pasal 38 Peraturan Bupati Situbondo Nomor 9 Tahun 2017. Memahami kewajiban ini akan membantu setiap perangkat desa dalam menjalankan tugasnya secara profesional dan bertanggung jawab.
Berikut adalah beberapa larangan yang harus dihindari:
Dengan memahami larangan dan kewajiban, setiap perangkat desa diharapkan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar, demi kesejahteraan masyarakat desa.
Jangan lewatkan kesempatan ini! Tonton video ini hingga selesai untuk mendapatkan pemahaman lengkap mengenai larangan bagi perangkat desa. Jangan lupa untuk memberi like, berkomentar, dan subscribe untuk mendapatkan pembelajaran bermanfaat lainnya dari channel Cipta Desa!
Salam sejahtera! Selamat datang di Channel Cipta Desa - Pembelajaran Desa Tanpa Batas. Terima kasih telah menyaksikan video kami yang penuh informasi penting untuk pengelolaan pemerintahan desa.
Di video kali ini, kami akan membahas mengenai mutasi jabatan perangkat desa, atau yang sering disebut sebagai roling. Apakah Anda tahu pentingnya mutasi jabatan ini dalam menjaga kelancaran pelayanan kepada masyarakat? Kami juga akan mengupas persoalan seputar regulasi yang mengatur proses ini berdasarkan Permendagri Nomor 67 Tahun 2017.
Apa yang akan Anda pelajari di video ini?
Mengapa mutasi jabatan itu penting? Mutasi jabatan bukan hanya untuk mengisi kekosongan, tetapi juga untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas pemerintahan desa. Dalam konteks ini, kami menjelaskan langkah tambahan yang dapat diambil ketika tidak terdapat kekosongan jabatan, serta cara evaluasi yang tepat untuk menilai kinerja perangkat desa.
Kami juga menyediakan Sumber Daya Gratis: Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunduh Lembar Evaluasi Kinerja secara gratis di website kami: ciptadesa.com. Alat ini berguna untuk membangun kapasitas dan meningkatkan kinerja semua perangkat desa di lingkungan Anda.
Jangan lupa untuk LIKE, COMMENT, dan SUBSCRIBE agar Anda tidak ketinggalan informasi bermanfaat lainnya! Jika Anda memiliki pertanyaan atau pengalaman terkait mutasi jabatan perangkat desa, silakan tuliskan di kolom komentar di bawah. Bergabunglah dengan kami dan tingkatkan pengetahuan seputar pengelolaan pemerintahan desa!
Halo Sobat Cipta Desa! Dalam video kali ini, kita akan membahas topik yang sangat penting terkait administrasi desa, yaitu cara memberhentikan perangkat desa secara sah dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sering kali, terjadi kasus di mana kepala desa memberhentikan perangkat desa secara semena-mena, terutama akibat perbedaan politik. Oleh karena itu, penting untuk memahami ketentuan yang mengatur pemberhentian perangkat desa agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang.
Dalam video ini, kami akan menjelaskan:
Jangan lewatkan juga informasi tentang larangan-larangan yang dapat menyebabkan perangkat desa diberhentikan. Akan ada video lanjutan yang membahas secara mendalam mengenai hal ini.
Jadi, untuk memahami proses pemberhentian perangkat desa secara benar dan mencegah konfrontasi politik, yuk simak video ini sampai tuntas! Pastikan Anda mendapatkan informasi yang akurat agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selamat datang di Channel Cipta Desa, sumber utama untuk belajar seputar desa tanpa batas! Di video kali ini, kami hadir untuk memberikan panduan lengkap mengenai syarat-syarat untuk menjadi perangkat desa sesuai dengan Revisi Undang-Undang Desa terbaru. Apakah Anda ingin mengetahui apa saja yang diperlukan untuk mengajukan diri menjadi perangkat desa? Jangan lewatkan informasi penting ini agar Anda dapat mengikuti prosedur dengan benar!
šĀ Apa Saja Syarat yang Diperlukan?
Dalam video ini, kami akan membahas tiga poin utama yang perlu Anda ketahui:
1ļøā£ Ketentuan yang diatur oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 yang mengatur perangkat desa.
2ļøā£ Syarat umum dan detail administratif yang berbeda-beda di berbagai daerah agar Anda tidak keliru.
3ļøā£ Hal-hal penting yang harus Anda persiapkan sebelum mendaftar agar proses pendaftaran Anda berjalan lancar.
š¤Ā Kenapa Informasi Ini Penting?
Mengetahui syarat-syarat untuk menjadi perangkat desa adalah langkah awal yang krusial, terutama bagi Anda yang memiliki minat untuk berkontribusi dalam pemerintahan desa. Dalam video ini, kami juga menyertakan contoh konkret dari Peraturan Bupati (Perbup) di daerah Situbondo sebagai ilustrasi dan panduan yang jelas.
š”Ā Jangan Lewatkan!
Jika Anda sedang bersiap untuk mendaftar sebagai perangkat desa, video ini adalah sumber informasi yang sangat bermanfaat! Materi yang kami sajikan lengkap, mudah dipahami, serta dirancang khusus untuk membantu Anda menghindari kesalahan dalam proses pendaftaran. Bergabunglah dengan kami dan pastikan Anda mendapatkan semua informasi yang Anda butuhkan untuk memulai perjalanan Anda sebagai perangkat desa yang sukses!
šĀ Subscribe Sekarang!
Jangan lupa untuk subscribe dan aktifkan notifikasi agar Anda tidak ketinggalan video menarik dan informatif lainnya seputar perkembangan desa! Mari bersama-sama membangun desa yang lebih baik dan berdaya.
Selamat datang di channelĀ Cipta Desa! Di video kali ini, kami akan membahasĀ analisis kelayakan usaha pertanian jagungĀ dengan fokus padaĀ proyeksi untuk tahun kedua. Video ini dirancang untuk memberikan wawasan serta pengetahuan yang mendalam bagi petani dan pengelola usaha pertanian.
Aspek Ekonomi:Ā Pelajari cara menghitung potensi keuntungan, biaya awal, dan faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas usaha pertanian jagung. Kami akan membahas perhitungan penting yang perlu diketahui sebelum memulai investasi.
Analisis Pasar:Ā Meneliti permintaan pasar untuk jagung, termasuk tren harga terbaru dan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan. Ini akan membantu Anda memahami dinamika pasar dan mengoptimalkan hasil usaha.
Teknik Pertanian:Ā Pembahasan tentang metode bercocok tanam yang efisien dan ramah lingkungan untuk meningkatkan hasil panen jagung. Kami akan memberikan tips praktis tentang teknik yang bisa diterapkan dalam kegiatan pertanian sehari-hari.
Risiko dan Kendala:Ā Identifikasi risiko yang mungkin dihadapi dalam usaha pertanian jagung serta cara mitigasinya. Pembahasan ini akan memberikan Anda perspektif yang lebih baik dalam menghadapi tantangan yang mungkin muncul.
Video ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan serta alat yang diperlukan agar Anda dapat mengelola usaha pertanian jagung secara efektif dan mengoptimalkan hasil panen. Dengan pemahaman yang baik tentang aspek-aspek penting dalam usaha pertanian, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan strategis.
š¾Ā Jangan Lupakan untuk Subscribe dan Aktifkan Notifikasi!Ā Dapatkan konten bermanfaat lainnya yang akan mendukung Anda dalam pengembangan usaha pertanian dan ketahanan pangan di desa.
Deskripsi ini dioptimalkan untuk SEO untuk menarik lebih banyak penonton yang tertarik dalam bidang pertanian dan analisis kelayakan usaha, sehingga dapat membantu channel Anda tumbuh dan memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.
Dalam video ini, kami mengulasĀ analisis kelayakan usaha pertanian jagungĀ berdasarkanĀ Lampiran Keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 3 Tahun 2025. Penjelasan dimulai dengan identifikasi dana desa yang diterima, di mana salah satu desa diasumsikan mendapatkan dana sebesarĀ 1 miliar rupiah, dengan minimalĀ 20% (200 juta rupiah)Ā dialokasikan untuk ketahanan pangan.
Identifikasi Dana Desa:Ā Dasar pengalokasian dana desa dengan fokus minimal 20% untuk ketahanan pangan, serta contoh konkret jumlah dana yang tersedia.
Pengisian Formulir Analisis Kelayakan Usaha:Ā Video ini mencakup langkah-langkah dalam pengisian formulir yang sangat penting, termasuk:
Total Keseluruhan Pengeluaran:Ā Kami menghitung total keseluruhan pengeluaran untuk usaha pertanian jagung yang mencapaiĀ Rp 148.285.000.
Proyeksi Penjualan dan Laba Bersih:Ā Proyeksi penjualan jagung diperkirakan mencapaiĀ Rp 235.000.000, menghasilkanĀ laba bersih sebesar Rp 86.715.000.
Proyeksi Arus Kas dan Proyeksi Laba-Rugi:Ā Pembahasan mengenai proyeksi arus kas unit usaha serta tantangan dalam mengisi formulir proyeksi untuk tahun kedua dan seterusnya.
Video ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentangĀ penggunaan dana desa dalam usaha pertanian. Dengan informasi dan analisis yang komprehensif, diharapkan masyarakat desa dapat lebih efektif dalam mengelola usaha mereka.
š©āš¾Ā Ikuti Channel Cipta Desa!Ā Dapatkan panduan lebih lanjut mengenai analisis kelayakan usaha pertanian dan pengelolaan dana desa yang lebih baik.
Deskripsi ini dioptimalkan untuk SEO agar video Anda dapat menjangkau audiens yang lebih luas yang tertarik dengan topik analisis kelayakan usaha pertanian dan penggunaan dana desa untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Dalam video pembelajaran kali ini, kita akan membahas secara mendalam tentangĀ Mekanisme Penyaluran Anggaran Ketahanan PanganĀ yang bersumber dari dana desa. Kegiatan ini bertujuan untukĀ mendukung swasembada panganĀ dan memberdayakan masyarakat desa melalui program-program yang terencana dan berkelanjutan.
Mekanisme Penyaluran Dana Desa untuk Ketahanan Pangan:Ā Pelajari bagaimana dana desa dialokasikan untuk mendukung ketahanan pangan dan proses yang terlibat dalam penyalurannya.
Proses Pengajuan Proposal dan Analisis Kelayakan Usaha:Ā Dapatkan informasi penting tentang bagaimana Bumdes dan lembaga ekonomi desa lainnya dapat mengajukan proposal serta langkah-langkah dalam melakukan analisis kelayakan usaha.
Rincian Penyaluran Anggaran Min. 20% dari Dana Desa:Ā Kami akan membahas rincian mengenai persentase alokasi dana desa yang harus dialokasikan untuk ketahanan pangan, serta bagaimana hal ini diterapkan di lapangan.
Perbedaan Prosedur Penyaluran Dana:Ā Pahami perbedaan prosedur penyaluran dana kepada Bumdes, lembaga ekonomi lainnya, danĀ TPKK (Tim Pelaksana Kegiatan Khusus) Ketahanan Pangan Desa. Ini penting untuk memastikan bahwa setiap entitas memahami mekanisme yang berbeda dalam mendapatkan akses dana.
Pentingnya Dokumen Pendukung:Ā Kami akan menjelaskan dokumen-dokumen penting yang diperlukan, sepertiĀ Surat Keputusan (SK),Ā Rencana Anggaran Belanja (RAB), dan perjanjian kerjasama yang menjadi syarat untuk penyaluran dana.
Video ini merupakan sumber informasi berharga bagi anggota BPD, pengelola Bumdes, dan masyarakat yang ingin memahami lebih dalam tentang mekanisme penyaluran anggaran ketahanan pangan. Dengan pemahaman yang baik tentang proses ini, kita semua dapat mendukung pencapaian swasembada pangan di desa secara lebih efektif.
šæĀ Subscribe dan Aktifkan Notifikasi!Ā Jangan lewatkan konten-konten bermanfaat lainnya dari Channel Cipta Desa yang akan membantu Anda dalam mengelola ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi desa.
Dalam video kali ini, kita akan membahas secara mendalam mengenaiĀ skema 20% ketahanan panganĀ yang bersumber dari dana desa. Memahami langkah-langkah dan strategi yang dapat diambil untukĀ memaksimalkan potensi desaĀ sangat penting dalam konteks pengembangan ekonomi dan peningkatan ketahanan pangan.
BUMDes dan BUMDesma:Ā Kita akan menjelaskan peran pentingĀ Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)Ā danĀ BUMDesmaĀ dalam pengelolaan anggaran ketahanan pangan. Simak juga informasi terkait kode akun penyertaan modal desa (6.2.2).
Mekanisme Penyertaan Modal:Ā Dapatkan informasi tentang bagaimana pemberian modal dalam bentuk uang kepada BUMDes/BUMDesma dapat membantu membentuk unit usaha di sektor pangan. Pelibatan pelaku usaha lokal seperti petani dan nelayan juga akan dibahas.
Unit Usaha yang Dapat Dikembangkan:Ā Pelajari berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan produktivitas pangan, termasuk pengadaan bibit, pengolahan hasil pertanian, dan pemasaran produk pangan.
Alternatif untuk Desa Tanpa BUMDes:Ā Kami juga akan membahas bagaimana desa yang tidak memiliki BUMDes atau BUMDesma dapat memanfaatkan lembaga ekonomi masyarakat dengan kriteria khusus.
Pembentukan TPKK (Tim Pelaksana Kegiatan Khusus Ketahanan Pangan):Ā Simak prosedur dan tujuan pembentukanĀ Tim Pelaksana Kegiatan Khusus Ketahanan Pangan (TPKK)Ā di desa tanpa BUMDes, termasuk pengelolaan dan penyusunan rencana kegiatan usaha ketahanan pangan.
Peran Musyawarah Desa:Ā Pahami pentingnya musyawarah desa dalam menyusun rencana bisnis, anggaran, dan pengambilan keputusan yang terkait dengan ketahanan pangan.
Video ini memberikan wawasan berharga bagi masyarakat desa, anggota BPD, dan semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan ketahanan pangan. Dengan pengetahuan yang tepat, kita dapat berkontribusi untuk menciptakan solusi berkelanjutan guna meningkatkan ketahanan pangan di desa.
š±Ā Jangan lupa untuk subscribe dan aktifkan notifikasi!Ā Ikuti Channel Cipta Desa untuk mendapatkan konten bermanfaat lainnya yang dapat membantu Anda dalam pengembangan ekonomi desa.
Selamat datang di channelĀ Cipta Desa! Di video kali ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai hak dan kewajiban anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berdasarkanĀ Permendagri Nomor 110 Tahun 2016. Memahami hal ini sangat penting untuk setiap anggota BPD agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sebagai wakil masyarakat desa.
Video ini sangat bermanfaat bagi anggota BPD, calon anggota, dan masyarakat yang ingin memahami lebih dalam tentang peran serta tanggung jawab BPD dalam pemerintahan desa. Dengan pengetahuan yang tepat, kita semua dapat berkontribusi untuk pembangunan desa yang lebih baik. Ini sangat relevan dalam membentuk masyarakat yang sadar akan hak dan kewajiban mereka.
šĀ Jangan lupa untuk subscribe dan aktifkan notifikasi!Ā Dapatkan update terbaru dari Channel Cipta Desa dan jadilah bagian dari komunitas yang peduli terhadap pembangunan desa.
Selamat datang kembali di Channel Cipta Desa! Dalam video ini, kita akan membahas secara mendalam tentang kegiatan penyelenggaraan ketahanan pangan yang melibatkan berbagai pihak melalui pola kemitraan. Kami akan merujuk pada Keputusan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2025, yang memberikan panduan penggunaan dana desa khusus untuk ketahanan pangan demi mendukung swasembada pangan di Indonesia.
Dengan menonton video ini, Anda akan mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang upaya penguatan ketahanan pangan melalui dana desa, serta strategi-strategi yang dapat diterapkan di desa Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dan berkontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan!
Jangan lupa untuk subscribe dan aktifkan notifikasi agar tidak ketinggalan konten-konten bermanfaat berikutnya dari Channel Cipta Desa!
Selamat datang kembali, Sobat Desa! Dalam video kali ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai jenis-jenis kegiatan ketahanan pangan yang dapat dilakukan oleh masyarakat desa untuk mendukung swasembada pangan. Mari kita jaga kesehatan dan semangat dalam menjalani aktivitas kita bersama!
Kegiatan Intensifikasi Lahan:
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan keluarga melalui pengidentifikasian, pengolahan, dan pemeliharaan lahan pertanian. Dengan memaksimalkan penggunaan lahan yang ada, masyarakat dapat meningkatkan hasil pertanian dan memastikan ketersediaan pangan.
Partisipasi Aktif Masyarakat:
Masyarakat desa diharapkan berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan, termasuk dalam pengembangan lumbung pangan dan sistem pemasaran hasil pertanian. Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ini sangat penting untuk menciptakan jaringan distribusi yang efisien dan meningkatkan aksesibilitas pangan.
Pengelolaan Stok Pangan Keluarga:
Kegiatan ini mencakup pengadaan, pengolahan, dan penyimpanan bahan pangan guna memastikan ketersediaan pangan yang optimal. Dengan pengelolaan yang baik, keluarga dapat menjaga pasokan pangan mereka dan mengurangi ketergantungan pada sumber luar.
Peran Masyarakat Desa:
Memahami bagaimana masyarakat desa dapat berkontribusi dalam program dan kegiatan ketahanan pangan untuk mendukung swasembada pangan nasional.
Meningkatkan Pendapatan Petani:
Strategi untuk meningkatkan pendapatan petani di desa melalui kegiatan pertanian yang lebih produktif.
Penyediaan Sarana Produksi dan Pemasaran:
Pentingnya menyediakan sarana produksi dan pemasaran hasil pertanian untuk meningkatkan daya saing produk lokal.
Meningkatkan Kualitas Hidup:
Upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui aksesibilitas pangan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Dengan pemahaman mendalam tentang kegiatan-kegiatan ini, diharapkan masyarakat desa dapat berkontribusi lebih efektif dalam upaya mencapai swasembada pangan di desa. Mari kita bersama-sama membangun ketahanan pangan yang kuat untuk masa depan yang lebih baik!
Dalam episode kali ini, kami akan mendalami satu topik yang sangat penting untuk kemajuan desa kita, yaitu ketahanan pangan. Sesuai dengan Keputusan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2025, 20% dari dana desa wajib dialokasikan untuk kegiatan ketahanan pangan. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang bagaimana kita dapat memanfaatkan dana ini untuk mendukung swasembada pangan di desa.
1. Peran Bumdes dan Bumdesma:
Kami akan membahas peran penting Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) dalam pengelolaan usaha kerja lumbung pangan. Memahami bagaimana kedua lembaga ini berfungsi sebagai motor penggerak ekonomi lokal sangat krusial untuk mencapai ketahanan pangan.
2. Penyediaan Permodalan untuk Petani:
Video ini juga akan menjelaskan bagaimana Bumdes dan Bumdesma dapat menyediakan permodalan untuk petani dan pengusaha pangan lokal. Akses terhadap modal menjadi faktor kunci untuk meningkatkan produktivitas pertanian di desa.
3. Sarana Produksi dan Pemasaran:
Kami akan mendiskusikan penyediaan sarana produksi dan pemasaran hasil pertanian yang efektif. Dalam konteks ini, pemanfaatan teknologi dan jaringan distribusi yang baik sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing produk lokal.
4. Penyewaan Peralatan Pertanian:
Kami akan memberikan informasi mengenai penyewaan peralatan pertanian untuk mendukung aktivitas produktif para petani. Dengan memiliki akses terhadap peralatan yang memadai, para petani dapat meningkatkan efisiensi dan hasil panen mereka.
Selain itu, kami akan memberikan petunjuk pemetaan kegiatan berdasarkan Permendes Nomor 2 Tahun 2024 serta kode rekening belanja desa. Pemetaan ini akan membantu desa dalam merencanakan kegiatan ketahanan pangan yang terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Ketahanan pangan adalah isu yang sangat vital bagi kesejahteraan desa. Melalui alokasi 20% dana desa untuk kegiatan ini, diharapkan desa-desa di seluruh Indonesia dapat lebih mandiri dalam pengelolaan pangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam video terbaru Cipta Desa, kami membahas topik yang sangat penting mengenai pengelolaan anggaran desa setelah terbitnya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Kebijakan ini diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap alokasi dan penggunaan dana desa yang ditargetkan mencapai sebesar 71 triliun rupiah tahun ini. Mari kita telusuri lebih dalam apa yang perlu Anda ketahui.
Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dikeluarkan dengan tujuan meningkatkan efisiensi belanja daerah dan pengelolaan anggaran secara keseluruhan. Kebijakan ini mendorong pemerintah daerah untuk lebih bijaksana dalam menggunakan dana yang tersedia, sekaligus memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan tepat sasaran untuk membangun desa dan mendukung masyarakat.
1. Tujuan Instruksi Presiden:
Kami menjelaskan secara rinci tujuan dari instruksi ini dan bagaimana kebijakan ini berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan efisiensi belanja daerah. Masyarakat desa perlu memahami arah kebijakan ini agar bisa berpartisipasi aktif dalam pengelolaan anggaran.
2. Dampak terhadap Dana Desa:
Kami mengulas dampak penting dari instruksi ini terhadap dana desa, termasuk penyesuaian alokasi transfer ke daerah yang mencapai 50 triliun rupiah. Pahami bagaimana pergeseran anggaran ini dapat memengaruhi program dan proyek di desa Anda.
3. Tinjauan Undang-Undang Nomor 62 Tahun 2025:
Selain itu, kami akan memberikan tinjauan singkat tentang Undang-Undang Nomor 62 Tahun 2025 mengenai APBN dan kebijakan potensial lainnya yang mungkin diimplementasikan di masa depan. Ini penting bagi masyarakat dan pemerintah desa untuk mempersiapkan diri terhadap perubahan yang mungkin terjadi.
Mengelola anggaran desa adalah suatu hal yang sangat krusial untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan mengikuti informasi terkini tentang Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, diharapkan masyarakat desa dapat beradaptasi dan merumuskan strategi yang tepat untuk memanfaatkan dana yang tersedia secara efisien.
Ketahanan pangan merupakan salah satu isu krusial yang harus dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat. Dalam rangka mendukung ketahanan pangan di tingkat desa, Menteri Desa telah mengeluarkan keputusan No. 3 Tahun 2025 yang menetapkan panduan penggunaan dana desa untuk program ketahanan pangan. Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang perlu diambil oleh desa untuk memanfaatkan dana ini secara efektif dan mencapai tujuan ketahanan pangan.
Perencanaan yang Matang
Desa harus melakukan perencanaan yang baik untuk penggunaan dana desa. Ini mencakup identifikasi potensi lokal, termasuk sumber daya alam dan kapasitas masyarakat dalam sektor pertanian. Perencanaan yang baik akan memastikan bahwa dana desa digunakan dengan tepat dan efisien.
Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program ketahanan pangan harus melibatkan masyarakat lokal. Minimal 20% dari dana desa harus dialokasikan untuk mendukung kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pangan, seperti pertanian, peternakan, dan pengolahan makanan. Kerjasama dengan organisasi ekonomi lokal sangat dianjurkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
Akuntabilitas dan Pengawasan
Akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa sangat penting. Setiap penggunaan dana harus tercatat dengan jelas, dan desa harus melakukan evaluasi berkala untuk memastikan program berjalan sesuai rencana. Pengawasan dari pemerintah dan masyarakat juga diperlukan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas.
Strategi Mitigasi
Desa perlu memiliki strategi mitigasi untuk mengatasi tantangan yang mungkin dihadapi dalam produksi pangan. Ini termasuk perencanaan pra-produksi, seperti pemilihan benih berkualitas dan diversifikasi tanaman, serta strategi pasca-produksi, seperti perbaikan metode penyimpanan dan distribusi.
Pembentukan Tim Tugas
Jika desa tidak memiliki badan ekonomi yang mapan, pembentukan tim tugas untuk mengelola program ketahanan pangan sangat dianjurkan. Tim ini akan bertanggung jawab untuk merancang dan melaksanakan program serta memastikan bahwa dana desa digunakan dengan efisien.
Pembiayaan ketahanan pangan melalui dana desa tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, tetapi juga untuk:
Meningkatkan Pendapatan Masyarakat
Dengan mendukung kegiatan pertanian dan pengolahan pangan, desa dapat meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Menciptakan Lapangan Kerja
Program ketahanan pangan berpotensi menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak di sektor pertanian dan usaha kecil, memberdayakan masyarakat lokal.
Memperkuat Kemandirian Pangan
Dengan meningkatkan kapasitas produksi pangan lokal, desa dapat mengurangi ketergantungan pada pangan dari luar, yang pada gilirannya akan meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal.
Keputusan Menteri Desa No. 3 Tahun 2025 memberikan panduan yang jelas bagi desa dalam menggunakan dana desa untuk mendukung ketahanan pangan. Dengan perencanaan yang baik, pelaksanaan yang melibatkan masyarakat, dan akuntabilitas yang tinggi, program ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di desa.
Dalam rangka memperkuat akuntabilitas dan transparansi di tingkat pemerintahan desa, peraturan baru mengenai pengangkatan perangkat desa akan mulai berlaku pada tahun 2024. Perubahan ini tidak hanya mengubah prosedur pengangkatan, tetapi juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses tersebut. Artikel ini akan membahas langkah-langkah baru yang diatur dalam undang-undang tersebut serta dampaknya terhadap pemerintahan desa.
Berdasarkan undang-undang yang baru, ada lima langkah kunci dalam proses pengangkatan perangkat desa:
Seleksi Calon
Dalam tahap ini, kepala desa memilih calon perangkat yang dianggap memenuhi syarat. Proses seleksi ini akan melibatkan masukan dari masyarakat sekitar untuk memastikan kandidat yang dipilih benar-benar diinginkan oleh warga.
Konsultasi
Setelah seleksi, kepala desa harus melakukan konsultasi dengan masyarakat dan stakeholder terkait untuk mendapatkan dukungan terhadap calon yang diusulkan.
Rekomendasi
Kepala desa kemudian menyusun rekomendasi calon dan mengajukannya kepada camat atau pejabat setempat untuk mendapatkan persetujuan.
Usulan
Setelah rekomendasi dikabulkan, kepala desa harus mengajukan usulan resmi kepada bupati atau walikota, yang merupakan tahapan penting untuk mendapatkan pengesahan akhir.
Persetujuan Akhir
Pada tahap terakhir, bupati atau walikota memberikan persetujuan akhir terhadap calon yang diusulkan. Proses ini memastikan bahwa pengangkatan perangkat desa telah mendapatkan legitimasi dari tingkat pemerintahan yang lebih tinggi.
Perubahan ini menandai langkah besar dalam mendemokratisasi pengangkatan perangkat desa, dengan tujuan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi. Salah satu dampak signifikan dari regulasi ini adalah:
Peningkatan Akuntabilitas
Dengan adanya persetujuan dari bupati atau walikota, perangkat desa yang terpilih diharapkan lebih bertanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan mereka. Ini juga akan membantu mencegah nepotisme dan penyalahgunaan kekuasaan.
Partisipasi Masyarakat yang Lebih Besar
Masyarakat kini memiliki suara yang lebih besar dalam menentukan siapa yang akan mengurus kepentingan mereka di desa. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan warga terhadap pemerintah desa tetapi juga memberdayakan warga untuk terlibat aktif dalam proses pemerintahan.
Perubahan dalam regulasi pengangkatan perangkat desa yang akan berlaku mulai tahun 2024 ini merupakan langkah positif menuju pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pemilihan, diharapkan pengangkatan perangkat desa akan lebih mencerminkan aspirasi warga dan mampu menjalankan fungsi mereka dengan lebih baik.
Selamat datang di video kami! Pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas secara mendalam mengenai Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang berhubungan dengan pembatalan tambahan masa jabatan kepala desa dari 6 (enam) tahun menjadi 8 (delapan) tahun.
Belakangan ini, beredar banyak informasi di media sosial yang mengklaim bahwa MK telah membatalkan perpanjangan 2 (dua) tahun untuk masa jabatan kepala desa. Kabarnya, informasi ini merujuk pada putusan MK yang dibacakan pada Jumat, 3 Januari 2025. Mari kita klarifikasi bersama!
šĀ Apa yang Akan Anda Temukan dalam Video Ini:
Penjelasan Mengenai Isi Putusan MK
Kami akan memberikan penjelasan komprehensif mengenai isi putusan MK, termasuk alasan di balik putusan tersebut dan bagaimana keputusan ini akan berdampak pada jabatan kepala desa di seluruh Indonesia.
Analisis Mengapa Informasi Pembatalan Muncul
Kami juga akan menganalisis latar belakang mengapa informasi mengenai pembatalan masa jabatan ini bisa muncul, termasuk bagaimana kesalahpahaman dapat terjadi di tengah masyarakat.
Klarifikasi Fakta-fakta Penting
Akan ada klarifikasi mengenai fakta-fakta yang perlu Anda ketahui agar tidak terjebak dalam isu yang salah. Ini sangat penting untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan tidak salah paham.
š¢Ā Jangan Lewatkan Informasi Penting Ini!
Tetaplah up-to-date mengenai perkembangan hukum di bidang pemerintahan desa. Penting bagi kita untuk memahami setiap kebijakan dan putusan yang berpengaruh langsung pada tata kelola desa.
šĀ Dukung Video Ini!
Jika Anda merasa informasi ini bermanfaat, jangan lupa untuk like, comment, dan share video ini agar lebih banyak orang mendapatkan penjelasan yang jelas tentang isu ini. Terima kasih telah menonton, dan sampai jumpa di video selanjutnya! š
Pembatalan perpanjangan masa jabatan kepala desa oleh Mahkamah Konstitusi (MK) telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat desa. Banyak yang merasa kebingungan dan berharap mendapatkan penjelasan yang lebih jelas mengenai keputusan ini. Dalam artikel ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui mengenai seruan pembatalan tersebut dan implikasinya bagi kepala desa dan masyarakat.
Mahkamah Konstitusi mengeluarkan keputusan Nomor 92/PUU-XXII/2024 yang berdampak signifikan pada ketentuan masa jabatan kepala desa. Keputusan ini mengindikasikan bahwa masa jabatan kepala desa tidak akan diperpanjang melampaui periode yang telah ditetapkan sebelumnya, mengacu pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024.
Di dalam video terbaru kami, kami menjelaskan secara detail mengenai:
Surat Kementerian Dalam Negeri:
Surat resmi yang diterbitkan terkait putusan MK, menjelaskan ketentuan masa jabatan kepala desa berdasarkan peraturan yang berlaku.
Rincian Keputusan MK:
Pemaparan tentang keputusan MK yang berpengaruh langsung terhadap masa jabatan kepala desa, termasuk poin-poin penting yang wajib diketahui masyarakat desa.
Klarifikasi Masa Jabatan:
Penjelasan mengenai pengaturan masa jabatan kepala desa yang kini ditetapkan menjadi delapan tahun, serta bagaimana hal ini berlaku bagi desa-desa tertentu.
Surat Kementerian Dalam Negeri yang dikeluarkan sebagai tindak lanjut keputusan MK mencakup beberapa poin penting:
Ketentuan Masa Jabatan:
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024, masa jabatan kepala desa diatur dengan ketat, dan keputusan MK mempertegas hal ini.
Implikasi bagi Kepala Desa:
Apa yang terjadi bagi kepala desa yang menjabat hingga Februari 2024? Kami memberikan gambaran jelas mengenai situasi yang dihadapi oleh kepala desa saat ini.
Prosedur Pelantikan:
Prosedur untuk pelantikan bagi desa yang sudah melaksanakan pemilihan kepala desa perlu diperhatikan agar pelaksanaan berjalan dengan baik setelah perubahan ini.
Keputusan ini membawa dampak yang signifikan bagi pemerintahan desa dan masyarakat. Memahami ketentuan yang baru akan membantu masyarakat desa dalam merespon dan mempersiapkan diri terhadap perubahan yang ada. Dengan informasi yang tepat, masyarakat dapat lebih aktif berpartisipasi dalam pemilihan kepala desa selanjutnya serta memahami hak dan kewajiban mereka.
Perubahan aturan mengenai masa jabatan kepala desa yang ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi adalah langkah penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas di tingkat pemerintahan desa. Kami berharap penjelasan ini bisa membantu masyarakat memahami situasi terkini dan memberikan panduan dalam menavigasi perubahan tersebut.
Ujian perangkat desa merupakan langkah penting bagi individu yang ingin berkontribusi dalam pemerintahan di tingkat desa. Dengan pemahaman yang baik tentang materi ujian dan contoh soal, calon kandidat dapat meningkatkan peluang mereka untuk lulus dan menjalankan tugas sebagai perangkat desa. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam persiapan ujian, materi yang diuji, serta tips efektif untuk sukses.
Regulasi Pemerintahan Desa
Calon kandidat harus memahami peraturan yang mengatur jabatan perangkat desa. Dalam video, dibahas tentang UU Nomor 6 Tahun 2014 dan peraturan terkait lainnya yang menjadi dasar hukum dalam pemilihan dan pengangkatan perangkat desa.
Pancasila dan Prinsip Demokrasi
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran utama dalam pemerintahan. Materi ini mencakup nilai-nilai Pancasila, terutama prinsip keadilan sosial dan kemanusiaan yang adil. Siswa diharapkan memahami bagaimana prinsip ini diimplementasikan dalam pemerintahan desa.
Reformasi dan Konstitusi 1945
Calon perangkat desa juga harus paham dengan isi dan perubahan dalam UUD 1945, termasuk hak asasi manusia dan kebebasan beragama yang dijamin konstitusi. Ini penting untuk menciptakan pemerintahan yang inklusif dan menghargai keberagaman.
Untuk mempersiapkan ujian, calon peserta harus berlatih dengan contoh soal yang sering muncul. Beberapa contoh soal yang bisa dijadikan referensi meliputi:
Dengan mempelajari contoh-contoh soal ini serta cara penyelesaiannya, calon peserta dapat lebih siap menghadapi ujian sebenarnya.
Belajar Secara Terstruktur
Buatlah jadwal belajar yang mencakup semua materi ujian. Pastikan untuk memasukkan waktu untuk mereview setiap subtopik.
Diskusi Kelompok
Bergabunglah dengan kelompok diskusi dengan sesama calon peserta. Diskusi dapat membantu memperjelas pemahaman dan berbagi cara pandang yang berbeda.
Sumber Belajar yang Beragam
Gunakan berbagai sumber belajar, termasuk buku, video, dan platform online untuk memperdalam pemahaman Anda tentang materi yang diuji.
Simulasi Ujian
Ikuti simulasi ujian untuk merasakan suasana ujian sesungguhnya. Ini juga membantu mengelola rasa gugup saat hari H.
Persiapan yang matang adalah kunci untuk sukses dalam ujian perangkat desa. Dengan memahami materi yang relevan, berlatih melalui contoh soal, dan menerapkan strategi belajar yang efektif, Anda dapat meningkatkan peluang untuk lulus dan berkontribusi bagi masyarakat sebagai perangkat desa. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjadi bagian dari perubahan positif di tingkat desa!
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang peranĀ Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Ā di desa? Apakah BPD hanya sebagai mitra kepala desa, atau memiliki tanggung jawab yang lebih luas? Dalam video kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai fungsi, tugas, dan wewenang BPD dalam pemerintahan desa.
Fungsi BPD
BPD memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting untuk mendukung jalannya pemerintahan desa yang transparan dan partisipatif. Berikut adalah fungsi BPD yang perlu Anda ketahui:
Membahas dan Menyepakati Rancangan Peraturan Desa (Perdes):Ā BPD berperan aktif dalam merumuskan kebijakan yang mengatur kehidupan masyarakat desa bersama kepala desa.
Menampung dan Menyalurkan Aspirasi Masyarakat:Ā BPD berfungsi sebagai saluran komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat, memastikan suara warga didengar dan dipertimbangkan.
Melakukan Pengawasan terhadap Kinerja Kepala Desa:Ā BPD memiliki tanggung jawab untuk mengawasi dan memastikan kepala desa menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku serta kepentingan masyarakat.
Tugas BPD
Selain fungsi, BPD juga memiliki sejumlah tugas penting, di antaranya:
Menggali Aspirasi Masyarakat:Ā Melalui musyawarah dan pertemuan, BPD berupaya memahami dan mengumpulkan aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan.
Menampung dan Mengelola Aspirasi:Ā BPD bertugas untuk mengelola aspirasi yang disampaikan masyarakat agar dapat diteruskan kepada pemerintah desa dan dipertimbangkan dalam kebijakan.
Menyelenggarakan Musyawarah Desa:Ā BPD menjadi forum bagi masyarakat untuk membahas berbagai isu atau kebijakan yang ada di desa secara berkala.
Melaksanakan Pengawasan:Ā BPD memiliki kewenangan untuk memastikan bahwa kebijakan dan program kepala desa dijalankan sesuai peraturan dan aspirasi masyarakat.
Wewenang BPD
Sebagai lembaga yang memiliki peran strategis, BPD juga memiliki sejumlah wewenang, seperti:
Mengadakan Pertemuan dengan Masyarakat:Ā BPD berwenang untuk menggali dan menampung aspirasi serta kebutuhan warga melalui pertemuan langsung.
Menyampaikan Aspirasi Masyarakat:Ā BPD dapat menyampaikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat kepada kepala desa atau instansi terkait untuk dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
Mengajukan Rancangan Peraturan Desa:Ā BPD memiliki hak untuk mengusulkan Rancangan Peraturan Desa (Perdes) sebagai dasar kebijakan desa yang lebih baik.
Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi:Ā BPD secara aktif memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas kepala desa untuk memastikan efektivitas dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Dengan memahami peran dan tanggung jawab BPD, kita dapat lebih menghargai kontribusi mereka dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang lebih transparan dan partisipatif. Jangan lewatkan video ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai fungsi BPD dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam pembangunan desa yang berkualitas!
Dalam video kali ini, kita akan membahas berbagai strategi dan prioritas utama dalam pengelolaan Dana Desa 2025. Berikut adalah topik-topik menarik yang akan Anda pelajari:
Strategi BLT Desa untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrem:Ā Pelajari bagaimana alokasi dana hingga 15% dapat digunakan untuk mempercepat penanganan kemiskinan di desa.
Langkah Desa Menghadapi Perubahan Iklim:Ā Temukan cara-cara adaptasi dan mitigasi yang dapat diimplementasikan untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Peningkatan Layanan Kesehatan Desa:Ā Ketahui upaya-upaya penting untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dukungan Program Ketahanan Pangan:Ā Pahami pentingnya alokasi minimal 20% dari dana desa untuk mendukung program ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Pengembangan Potensi Unggulan:Ā Eksplorasi peluang dalam pengembangan desa wisata, desa devisa, dan sektor agroekonomi yang dapat memberikan nilai tambah.
Pemanfaatan Teknologi untuk Desa Digital:Ā Ketahui bagaimana teknologi dapat digunakan untuk membangun desa yang modern dan efisien.
Pembangunan Berbasis Padat Karya Tunai (PKTD):Ā Pelajari pentingnya menggunakan bahan baku lokal untuk menciptakan lapangan kerja di desa.
Program Prioritas Sesuai Kearifan Lokal:Ā Temukan bagaimana program dapat disesuaikan dengan karakteristik unik dan kearifan lokal desa Anda.
Kenapa Anda Perlu Menonton Video Ini?
Dengan menonton video ini, Anda akan mendapatkan informasi terbaru dan akurat mengenai kebijakan Dana Desa 2025, termasuk:
Apa yang Spesial dari Video Ini?
Kami menjelaskan proses BLT Desa secara mendalamāmulai dari kriteria penerima manfaat, validasi data, hingga mekanisme perubahan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tambahan lagi, video ini membahas langkah-langkah yang dapat diambil oleh desa untuk menjadi lebih adaptif terhadap perubahan iklim, meningkatkan layanan kesehatan, dan memanfaatkan teknologi digital untuk percepatan transformasi desa.
Tidak lewatkan kesempatan untuk memperluas wawasan Anda tentang Dana Desa dan bagaimana hal ini dapat berkontribusi pada pembangunan desa yang lebih baik. Tonton videonya sekarang dan bawa perubahan positif bagi desa Anda!
Dalam video edukatif kali ini, kita akan membahas secara mendalam tentangĀ Laporan Kepala Desa. Laporan ini bukan hanya sekadar dokumen, melainkan alat penting yang memiliki banyak fungsi dalam pemerintahan desa. Ketahui lebih lanjut tentang apa itu laporan kepala desa, perannya yang krusial dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas, serta siapa saja yang terlibat dalam proses penyusunannya.
Mengapa Laporan Kepala Desa Itu Penting?
Laporan kepala desa merupakan salah satu komponen utama dalam pengelolaan pemerintahan desa yang efektif. Dokumen ini berfungsi sebagai dasar evaluasi kinerja kepala desa dan perangkat desa lainnya, serta sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat. Dengan laporan yang jelas dan sistematis, semua pemangku kepentingan dapat memahami arah dan kemajuan pembangunan desa.
Cara Menyusun Laporan Kepala Desa yang Efektif
Dalam video ini, kita juga akan menjelaskan langkah-langkah dalam menyusun Laporan Kepala Desa yang efektif dan sistematis. Anda akan belajar tentang dokumen-dokumen penting yang perlu disertakan, seperti:
Tingkatkan Pengelolaan Pemerintahan Desa Anda
Dengan mengikuti informasi menarik dan berguna ini, Anda dapat memahami cara pengelolaan pemerintahan desa yang lebih baik. Laporan kepala desa adalah kunci untuk memastikan bahwa setiap langkah pengelolaan desa dapat diukur dan dievaluasi. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyimak video ini dan tingkatkan pemahaman Anda tentang pentingnya laporan dalam pemerintahan desa!
Selamat datang kembali di channel kami! Kami selalu berkomitmen untuk memberikan informasi bermanfaat seputar pengelolaan desa yang efektif dan sukses. Pada video kali ini, kita akan membahas Tugas, Peran, dan Fungsi Perangkat Desa dalam konteks Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Desa serta Pengelolaan Keuangan Desa melalui Siskeudes. Siap untuk mengenal lebih dekat siapa saja yang menjadi garda terdepan dalam pengelolaan desa?
š„Ā Pengenalan Perangkat Desa
Di antara perangkat desa, kita memiliki beberapa posisi kunci:
Sekretaris Desa: Bertanggung jawab dalam administrasi dan membantu Kepala Desa dalam berbagai tugas administratif yang penting.
Pelaksana Teknis: Terdiri dari Kasi (Kepala Seksi), seperti Kasi Pemerintahan, Kesejahteraan, dan Pelayanan, serta Kaur (Kepala Urusan), yang mencakup Kaur Perencanaan, TU & Umum, dan Keuangan. Masing-masing memiliki tugas spesifik dalam SOTK Desa yang dikenal sebagai PPKD (Prinsip Pengelolaan Keuangan Desa).
Kepala Kewilayahan (Kepala Dusun): Berperan penting dalam mengelola hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat desa, memastikan komunikasi dan implementasi kebijakan berjalan dengan baik.
š°Ā Pengelolaan Keuangan Desa
Selanjutnya, kita akan membahas pengelolaan keuangan desa yang tidak kalah penting. Kode rekening dalam Siskeudes memainkan peran vital dalam pencatatan setiap transaksi keuangan desa.
Kode Rekening Pendapatan: Digunakan untuk mencatat semua sumber pemasukan.
Kode Rekening Belanja: Dipakai untuk mencatat pengeluaran desa.
Kode Rekening Pembiayaan: Mencakup penerimaan dan pengeluaran terkait pembiayaan.
Dengan pengelolaan yang transparan dan akuntabel, kita dapat memastikan keuangan desa lebih efisien dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
šĀ Rangkuman
Nah, itulah tadi ringkasan mengenai tugas dan peran perangkat desa serta pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dalam mendukung pembangunan desa.
šĀ Dukung Video Ini!
Jika video ini bermanfaat, jangan lupa untuk like, comment, dan subscribe agar kalian tidak ketinggalan info terbaru seputar pengelolaan desa. Tuliskan pertanyaan atau topik yang ingin kalian bahas di kolom komentar ya!
Sampai jumpa di video selanjutnya. Salam berdesa! š±Ā Salam Mencipta Desa, Membangun Manusia!Ā š
Halo Sobat Cipta Desa! Apakah Anda siap untuk membawa perubahan luar biasa bagi desa Anda? Di video kali ini, kita akan mengeksplorasi Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) tahun 2025 di bawah kepemimpinan visioner Mas Rio PATENNANG!
āØĀ Apa yang Akan Anda Dapatkan dari Video Ini?Ā āØ
Strategi Praktis: Temukan langkah-langkah penyusunan APB Desa yang tepat dan efisien, yang berpedoman pada RKP Desa serta peraturan terkini dari Bupati Situbondo. Kami akan memberikan panduan langkah demi langkah untuk membantu Anda menyusun anggaran yang sesuai dengan kebutuhan dan sasaran desa.
Prioritas Utama: Pelajari tujuh prioritas pembangunan yang sangat penting untuk ditanamkan dalam APB Desa Anda. Apa saja itu? Kami punya semua jawabannya! Prioritas-prioritas ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan dalam anggaran memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Bersama Membangun: Mari dukung upaya bersama untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan menjaga inflasi tetap terkendali di desa kita! Dengan melakukan perencanaan anggaran yang baik, kita dapat menciptakan program-program yang membantu meningkatkan kesejahteraan warga.
š„Ā Bergabunglah dalam Diskusi Menarik!
Jika Anda merasa informasi ini bermanfaat, jangan ragu untuk LIKE, COMMENT, dan SHARE video ini ke semua rekan desa Anda! Setiap interaksi Anda akan membantu lebih banyak orang memahami pentingnya APB Desa dan bagaimana kita semua bisa berkontribusi untuk kemajuan desa.
šĀ Tonton Video Ini dan Bergabunglah dalam Perubahan!
Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dan berpartisipasi dalam pembangunan desa yang lebih baik. Ayo, mari bersama-sama membuat desa kita lebih sejahtera! Terima kasih telah menonton, dan selamat menyaksikan! š
Halo Sobat Desa! Dalam video kali ini, kami akan membahas secara mendalam mengenai prioritas penggunaan Dana Desa pada tahun 2025 di bawah pemerintahan Prabowo. Fokus utama dari alokasi dana ini adalah untuk mendukung penanganan kemiskinan ekstrem di desa-desa, sehingga setiap warga negara dapat mendapatkan akses yang layak untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
š±Ā Penanganan Kemiskinan Ekstrem
Salah satu tujuan utama penggunaan Dana Desa di tahun 2025 adalah menanggulangi kemiskinan ekstrem. Kami akan menjelaskan berbagai inisiatif dan program yang dirancang untuk memastikan bahwa semua masyarakat desa mendapatkan bantuan dan peluang yang diperlukan untuk keluar dari lingkaran kemiskinan.
šĀ Penguatan Desa terhadap Perubahan Iklim
Kami juga akan membahas bagaimana dana desa akan dialokasikan untuk kegiatan yang adaptif terhadap perubahan iklim. Desa perlu siap menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks, dan pembuatan kebijakan yang responsif terhadap isu ini sangat penting untuk keberlanjutan desa.
š„Ā Peningkatan Layanan Kesehatan Dasar
Selain itu, peningkatan promosi dan penyediaan layanan dasar kesehatan di tingkat desa akan menjadi prioritas utama. Penanganan stunting ā masalah gizi yang mempengaruhi pertumbuhan anak ā akan mendapatkan perhatian khusus melalui berbagai program dan intervensi kesehatan.
š¾Ā Dukungan untuk Ketahanan Pangan
Video ini juga akan membahas tentang dukungan untuk program ketahanan pangan. Pengembangan potensi dan keunggulan desa di sektor pertanian akan menjadi fokus utama, untuk memastikan bahwa desa memiliki sistem pangan yang berkelanjutan dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
š»Ā Pemanfaatan Teknologi untuk Desa Digital
Kami akan menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dan informasi dalam mempercepat implementasi desa digital. Dengan teknologi, desa dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya dan pelayanan kepada masyarakat.
š¼Ā Pembangunan Berbasis Padat Karya Tunai
Kami juga akan menunjukkan bagaimana pembangunan berbasis padat karya tunai dan penggunaan bahan baku lokal dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi lokal, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
šĀ Program Sektor Prioritas Lainnya
Jangan lewatkan informasi penting mengenai program sektor prioritas lainnya yang akan diimplementasikan di desa. Saksikan video ini untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang bagaimana Dana Desa dapat menjadi alat yang efektif dalam membangun desa yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.
šĀ Dukung Video Ini!
Jangan lupa untuk like, subscribe, dan share video ini agar lebih banyak orang memahami prioritas penggunaan Dana Desa dan dapat berkontribusi dalam menciptakan desa yang lebih baik! š
Selamat datang di video kali ini! Kami akan membahas perubahan yang terjadi pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) Terintegrasi setelah penetapan revisi Undang-Undang Desa Nomor 3 Tahun 2024. Apakah Anda sudah familiar dengan apa yang dimaksud dengan RPJM Desa Terintegrasi? Mari kita simak bersama!
šĀ Mengapa Perubahan RPJM Desa Perlu Dilakukan?
Perubahan RPJM Desa sangat penting untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan desa menjadi lebih efisien dalam mengoptimalkan anggaran dan mempercepat tahapan perencanaan. Kami akan membahas apa saja yang menjadi latar belakang perubahan ini dan bagaimana perubahan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan desa.
šĀ Tonton Video Ini untuk Memahami:
Penyusunan RPJM Desa Pasca Revisi UU Desa 2024
Kami akan mengupas tuntas tentang proses penyusunan RPJM Desa yang disesuaikan dengan perubahan regulasi terbaru.
Konsep Perubahan RPJM Desa Terintegrasi dengan RKP Desa
Mengetahui perbedaan dan hubungan antara RPJM Desa dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa, serta bagaimana integrasi keduanya dapat meningkatkan efektivitas perencanaan.
Langkah-langkah Penyusunan dan Tahapan yang Perlu Diperhatikan
Kami akan menjelaskan langkah-langkah strategis yang perlu diambil dalam penyusunan RPJM Desa, agar proses ini berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Peran Tim Penyusun, Musrenbang Desa, dan Musdes
Pelajari tentang pentingnya peran Tim Penyusun, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa), dan Musyawarah Desa (Musdes) dalam proses perencanaan. Semua pihak ini memiliki kontribusi signifikan dalam menyusun rencana yang bermanfaat untuk masyarakat.
Regulasi dan Pedoman yang Mengatur Penyusunan RPJM dan RKP Desa
Kami akan memberikan informasi tentang berbagai regulasi dan pedoman yang mengatur penyusunan RPJM dan RKP Desa, agar Anda dapat lebih memahami kerangka hukum yang mendasari perencanaan desa.
šĀ Ikuti Video Ini!
Jangan lewatkan informasi penting yang kami sajikan dalam video ini. Dengan memahami perubahan RPJM Desa Terintegrasi, diharapkan Anda dapat berkontribusi secara aktif dalam perencanaan dan pembangunan di desa Anda.
šĀ Dukung Video Ini!
Jangan lupa untuk like, subscribe, dan share video ini agar lebih banyak orang mendapatkan informasi berharga mengenai perencanaan pembangunan desa yang lebih baik! Terima kasih telah menonton, dan selamat menyaksikan! š
Dalam video kali ini, kami akan membahas langkah-langkah strategis dalam penyusunan Peraturan Desa (Perdes) Inklusi Disabilitas, yang bertujuan untuk menciptakan desa yang ramah dan tanpa diskriminasi bagi penyandang disabilitas. Penyusunan Perdes ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, memiliki akses dan kesempatan yang sama dalam kegiatan dan layanan di desa.
Mengapa Perdes Inklusi Disabilitas Penting?
Perdes Inklusi Disabilitas menjadi salah satu upaya vital dalam memastikan aksesibilitas, kesetaraan hak, dan pemberdayaan penyandang disabilitas di tingkat desa. Kami akan menjelaskan secara mendalam tentang sistematika peraturan desa yang mencakup berbagai aspek penting, seperti:
šĀ Tonton Video Ini untuk Memahami:
Apa itu Perdes Inklusi Disabilitas?
Kami akan memberikan penjelasan mendetail tentang definisi dan tujuan dari Perdes ini.
Bagaimana Sistematika Penyusunan Perdes Inklusi Disabilitas?
Pelajari langkah-langkah yang perlu diambil dalam penyusunan Perdes yang inklusif dan efektif.
Tantangan dan Peluang dalam Implementasi di Tingkat Desa
Diskusikan berbagai tantangan yang mungkin dihadapi dan peluang untuk menciptakan desa yang lebih inklusif.
Dampak Positif bagi Penyandang Disabilitas dan Masyarakat Desa
Ketahui bagaimana Perdes ini dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi penyandang disabilitas tetapi juga bagi seluruh masyarakat di desa.
Dengan adanya Perdes Inklusi Disabilitas, desa-desa di Indonesia dapat menjadi lebih inklusif dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga, tanpa terkecuali. Video ini juga akan memberikan wawasan tentang keberlanjutan dan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan desa yang lebih adil dan ramah.
šĀ Dukung Video Ini!
Jangan lupa untuk like, subscribe, dan share video ini agar lebih banyak orang mengetahui tentang pentingnya inklusi disabilitas dan bagaimana kita semua bisa berkontribusi dalam menjadikan desa kita sebagai tempat yang ramah untuk semua!
š½ļøĀ Video: Mencegah Stunting di Desa melalui Nutrisi yang BaikĀ š
Halo Sobat Desa! Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang masih banyak dihadapi di berbagai desa di Indonesia. Dalam video kali ini, kami akan memberikan rekomendasi makanan yang dapat membantu mencegah dan menurunkan stunting, dengan fokus pada anak-anak dan balita. Nutrisi yang baik di usia dini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal, dan kami di sini untuk memberikan panduan yang Anda butuhkan!
š½ļøĀ Jenis-Jenis Makanan Bergizi untuk Mencegah Stunting
Anda akan mempelajari berbagai jenis makanan bergizi yang dapat membantu mendukung tumbuh kembang anak. Dari sumber protein seperti telur dan ikan, hingga sayuran berwarna-warni yang kaya vitamin dan mineral, kami akan menjelaskan daftar makanan yang bisa Anda sediakan untuk anak-anak di rumah.
āļøĀ Pentingnya Pola Makan yang Seimbang
Kami juga akan membahas mengapa penting untuk menjaga pola makan yang seimbang. Kesehatan anak tidak hanya ditentukan oleh satu jenis makanan, tetapi oleh kombinasi berbagai nutrisi yang mereka konsumsi setiap hari. Dengan pola makan yang tepat, kita dapat membantu mencegah stunting secara lebih efektif.
š¤Ā Peran Masyarakat Desa dalam Pencegahan Stunting
Anda juga akan menemukan bagaimana masyarakat desa memiliki peran penting dalam mendukung upaya pencegahan stunting. Melalui kolaborasi dan peningkatan kesadaran akan pentingnya gizi keluarga, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak yang sehat.
š„Ā Tips Praktis Mengolah Bahan Makanan Lokal
Video ini akan menyediakan tips praktis tentang cara mengolah bahan makanan lokal yang mudah ditemukan dan terjangkau di desa. Dari resep sederhana hingga teknik pengolahan, kami akan menunjukkan cara-cara mudah untuk menyajikan makanan bergizi yang dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga.
šĀ Tonton Video Ini Hingga Selesai!
Dengan menonton video ini, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang cara mencegah stunting melalui makanan bergizi dan pola makan yang seimbang. Mari bersama-sama berkontribusi dalam meningkatkan kualitas gizi keluarga dan kesehatan anak di desa kita!
Jangan lupa untuk like, subscribe, dan share video ini agar lebih banyak orang mendapatkan informasi berharga tentang pencegahan stunting dan pentingnya gizi anak! š
Halo Sobat Desa! Dalam video kali ini, kita akan membahas secara mendalam tentang mekanisme penyusunan Peraturan Desa (Perdes), yang merupakan salah satu instrumen hukum paling penting dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Proses ini tidak hanya berpengaruh pada kebijakan lokal, tetapi juga terhadap kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.
šÆĀ Mengapa Peraturan Desa (Perdes) Penting?
Perdes berfungsi sebagai dasar hukum untuk kebijakan yang akan diterapkan di desa. Dengan terbitnya Perdes yang baik, desa dapat menjalankan program-program yang relevan sesuai kebutuhan warganya, meningkatkan transparansi, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan.
šĀ Siapa yang Berhak Menyusun Perdes?
Salah satu pertanyaan penting yang akan kita bahas di sini adalah siapa yang memiliki hak untuk menyusun Perdes. Apakah itu Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), atau kolaborasi antara keduanya? Kami akan memberikan penjelasan yang jelas mengenai peran masing-masing dalam proses ini.
šĀ Langkah-Langkah Penyusunan Perdes
Dalam video ini, Anda akan menemukan uraian mendetail mengenai langkah-langkah yang terlibat dalam proses penyusunan Perdes, yaitu:
š¤Ā Peran Kepala Desa dan BPD
Kami akan mengulas bagaimana Kepala Desa dan BPD berkolaborasi dalam pembuatan Perdes. Setiap pihak memiliki tanggung jawab yang harus dijalankan dengan baik untuk memastikan bahwa Perdes yang dihasilkan bukan hanya sah secara hukum, namun juga sejalan dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat desa.
šĀ Tonton Video Ini Hingga Selesai!
Dengan menonton video ini, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang pentingnya proses penyusunan Perdes dan bagaimana hal tersebut berperan dalam tata kelola pemerintahan desa yang baik. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari perubahan positif di desa Anda!
Jangan lupa untuk like, subscribe, dan share video ini agar lebih banyak orang mendapatkan informasi bermanfaat mengenai Peraturan Desa dan pembangunan komunitas! š
Halo Sobat Desa! Dalam video kali ini, kami akan membahas poin-poin penting mengenai perubahan status perangkat desa sesuai dengan revisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024, yang telah mengubah Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Perubahan ini memiliki dampak signifikan bagi pengelolaan dan pemerintahan desa di seluruh Indonesia.
Berikut adalah beberapa poin perubahan yang perlu Anda ketahui:
Kewenangan Kepala Desa dalam Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa
Dengan revisi ini, Kepala Desa kini memiliki kewenangan yang lebih jelas dan terstruktur dalam pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa. Kewenangan ini bertujuan untuk memastikan bahwa perangkat desa yang terpilih benar-benar memenuhi syarat dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Kepemimpinan yang efektif diharapkan bisa mendorong peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Proses Pengangkatan Perangkat Desa yang Kini Memerlukan Persetujuan Bupati/Walikota
Salah satu perubahan penting adalah bahwa proses pengangkatan perangkat desa kini memerlukan persetujuan dari Bupati atau Walikota. Dengan melibatkan tingkat pemerintahan yang lebih tinggi, diharapkan pengangkatan perangkat desa menjadi lebih transparan dan akuntabel, serta menghindari praktik nepotisme atau pengangkatan yang tidak sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Syarat Baru bagi Perangkat Desa, Termasuk Kewajiban Berdomisili di Desa Setelah Terpilih
Revisi ini juga memperkenalkan syarat baru bagi perangkat desa, di mana mereka diwajibkan untuk berdomisili di desa setelah terpilih. Hal ini bertujuan agar perangkat desa lebih memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat, serta dapat berinteraksi langsung dengan warga. Dengan demikian, perangkat desa diharapkan dapat bekerja lebih efektif dalam pembangunan dan pelayanan di tingkat desa.
Status Sekretaris Desa Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Mekanisme Pengaturannya
Di bawah peraturan baru, Sekretaris Desa kini memiliki status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Perubahan ini akan memberikan kepastian hukum dan perlindungan terhadap Sekretaris Desa, sehingga mereka dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih serius. Kami akan menjelaskan mekanisme pengaturan yang diperlukan agar transisi ini berjalan lancar, termasuk pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi Sekretaris Desa yang baru.
Kami juga akan membahas secara rinci mengenai mekanisme penjaringan dan penyaringan perangkat desa. Hal ini meliputi pentingnya konsultasi dengan Camat serta proses persetujuan dari Bupati atau Walikota, yang diharapkan semakin memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses tersebut.
Dengan semua perubahan ini, diharapkan perangkat desa dapat menjalankan fungsinya dengan lebih baik, memberikan pelayanan yang lebih efektif kepada masyarakat, dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan di tingkat desa.
Jangan lewatkan informasi penting ini untuk memahami peran dan perubahan perangkat desa dalam pembangunan komunitas! Saksikan video ini hingga selesai dan bagikan kepada teman-teman desa Anda! š
Posyandu Keluarga (Posyandu ILP) adalah wujud nyata pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih terintegrasi dan holistik. Kini, Posyandu tidak hanya berfokus pada balita dan ibu hamil, tetapi juga melayani seluruh anggota keluarga, mulai dari bayi hingga lansia.
šĀ Apa yang Akan Anda Temukan di Video Ini?
āļø Penjelasan konsep Integrasi Layanan Primer (ILP) pada Posyandu Keluarga.
āļø Manfaat Posyandu Keluarga bagi masyarakat.
āļø Fitur layanan utama seperti gizi, kesehatan ibu dan anak, imunisasi, serta kesehatan remaja dan lansia.
āļø Contoh implementasi program di masyarakat.
šÆĀ Mengapa Posyandu Keluarga Penting?
Dengan pendekatan ini, masyarakat dapat menerima pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif dan berkesinambungan, mendukung kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga secara menyeluruh.
Jangan lewatkan untuk menyaksikan video ini dan temukan bagaimana Posyandu Keluarga dapat meningkatkan kesehatan di komunitas Anda! š
Dalam video kali ini, kita akan mendalami proses penting yang menjadi dasar pembangunan dan pemberdayaan desa! Melalui Musyawarah Dusun (MUSDUS), Pengkajian Keadaan Desa (PKD) menjadi langkah awal untuk memahami kebutuhan, potensi, dan masalah di setiap dusun.
Dalam video ini, Anda akan menemukan:
1ļøā£ Apa itu MUSDUS dan PKD?
2ļøā£ Tahapan pelaksanaan PKD.
3ļøā£ Peran masyarakat dalam musyawarah desa.
4ļøā£ Pentingnya PKD untuk menciptakan desa yang mandiri dan sejahtera.
š”Ā Kenapa Penting?
PKD adalah kunci untuk menentukan arah pembangunan desa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, hasil musyawarah menjadi lebih akurat dan berkelanjutan.
Topik yang akan dibahas:
š Tahapan PKD dalam Musyawarah Dusun
š Identifikasi Masalah dan Potensi Desa
š Pemberdayaan Masyarakat melalui Musyawarah Desa
š Studi Kasus: Contoh PKD yang Sukses
Tonton video ini dan jadilah bagian dari proses pembangunan desa yang berkelanjutan! š
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor simply incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud asm exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehen in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor simply incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud asm exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehen in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur.
Dengan penuh rasa syukur, kami, tim dari Cipta Desa, dengan bangga mempersembahkan naskahĀ Pedoman Teknis Penyusunan RPJM Desa. Dokumen ini dirancang untuk jangka waktu 6 (enam) tahun selama periode kepala desa menjabat.
Tim penyusun telah bekerja keras, bergulat dengan berbagai segi tumpukan dokumen referensi dan pengalaman dari berbagai pihak. Fokus utama kami adalah pada pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Penyusunan Pedoman Teknis ini didasarkan padaĀ Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 21 tahun 2020Ā yang menjadi pedoman umum pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa.
Dokumen ini merupakan hal yang wajib disusun oleh kepala desa terpilih sebagai langkah awal dalam membangun desa selama jabatan yang diembannya. Selain itu, pedoman ini juga dapat dijadikan acuan bagi pembaca dalam menyusun RPJM Desa di masing-masing daerah.
Kami menyadari bahwa mungkin terdapat ketidaksempurnaan dalam Pedoman Teknis ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran, kritik, dan masukan yang membangun dari semua pihak. Masukan tersebut akan sangat membantu kami dalam mempertajam arah perencanaan yang kami tuju.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyusunan dokumen ini. Semoga karya ini menjadi amal kebaikan, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk bangsa dan negara tercinta.
Do you want to know how to properly prepare the Anggaran Pendpaatan dan Belanja Desa (APB Desa) according to the latest regulations? We are here to assist you with a complete and practical guide through our latest video!
APB Desa is an important document that details the villageās revenue and expenditure budget for one fiscal year. Properly preparing the APB Desa is crucial for achieving independence and sustainable village development.
In this video, we will discuss several important topics, including:
First, we will explain the definition of APB Desa and the supporting documents required in the preparation process. This will provide a clear understanding of what APB Desa is.
Next, we will outline the steps to prepare APB Desa, from budget identification to finalization. We will guide you through the necessary processes to effectively create the budget.
We will also discuss the duties and authority of village officials, such as the Village Head, Village Secretary, section heads, and staff, in the preparation process. Understanding their roles is vital for ensuring good coordination.
Equally important, we will explain how the community can play an active role in the preparation of a transparent and accountable APB Desa. Community participation will make the drafting process more inclusive.
We will cover several key topics, from identifying budget sources and inventorying budget needs based on development priorities to forming a team to collaboratively develop necessary programs for the APB Desa.
The preparation process also includes drafting the Village Regulation related to the APB, discussing the draft in a forum, and submitting the draft to the district head (Camat) for feedback and support.
After going through the evaluation phase by the regent or mayor, the final APB Desa will be established and ready for implementation in the budgeting period.
Why is all of this important? By preparing the APB Desa according to the established steps, you will ensure that village development runs more effectively and efficiently, and support the creation of a more independent and prosperous community.
Don't miss this video to gain valuable insights into the correct and beneficial preparation of the APB Desa!
We are very happy to welcome you on this occasion! In our latest video, we will discuss successful steps in Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) based on Indeks Desa Membangun (IDM) data and Sustainable Development Goals (SDGs Desa). If you are involved in village planning and development, this video is the right guide for you.
Why is the RKP Desa important? Based on the Peraturan Menteri Desa, Pembangunan daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2020, compiling RKP Desa based on IDM and SDGs data is very crucial. This approach allows the direction of village development to be more measurable and planned, so that we can achieve the vision of a village that is independent, fair, prosperous and prosperous.
Interestingly, preparing RKP Desa based on IDM and SDGs data not only increases the relevance and effectiveness of the program, but also supports the achievement of sustainable development goals at the village level. With accurate data, we can better understand community needs and design programs that truly have an impact.
In this video, you will get insight into some important things. First, how to collect and analyze relevant IDM and SDGs data. Second, practical steps to prepare an effective RKP Desa. And thirdly, we will show real examples of successful implementation in other villages.
Let's contribute together in building a better village! Don't forget to watch our video, and if you find this information useful, please like, share and subscribe to continue getting the latest content from us.
Join us on this journey, while building a brighter future for our village!
Let's work together with Cipta Desa to build Indonesia from villages. We believe that the strength of a nation lies in independent and prosperous villages. Through cheerful musical harmonies, this jingle appears not just as a song, but as a voice of encouragement and hope. We invite all village friends to unite in efforts to build village independence, which is the foundation for the nation's progress.
It is hoped that this jingle can arouse feelings of love and concern for the surrounding environment, encourage active participation in various activities in the village, and increase solidarity between residents. With the spirit of "Mencipta Desa, Membangun Manusia," let us all contribute to creating villages that not only have good infrastructure, but also communities that support each other and are competitive.
Together, we can make villages an economic and cultural driving force, which in turn will take Indonesia in a better direction. Come on, join hands and make our dreams come true together to build a brighter future for the village!