Kemendesa PDTT

Penganggaran Desa Peduli Kesehatan dan Desa Siaga

  • Posted by:
  • Posted on:
  • Category:
    Buku DesaBuku Desa
  • System:
    Adobe Reader
  • License:
    Unlimited
  • Developer:
    Cipta Desa
  • Price:
    Gratis 0
  • Views:
    873

Dalam Buku Saku Perencanaan dan Penganggaran di Tingkat Desa untuk menuju Transformasi Layanan Kesehatan Primer Program kesehatan Ibu dan Anak melalui Desa Peduli Kesehatan dan Desa Siaga menuju Transformasi Layanan Kesehatan Primer oleh Kementerian Desa, PDT bertujuan sebagai acuan bagi Pemerintah Desa, Puskesmas, Perangkat Daerah terkait, dan pihak terkait lainnya untuk melakukan perencanaan dan penganggaran berbasis data untuk mencapai indikator Kesehatan Ibu dan Anak di tingkat desa.

Transformasi layanan kesehatan sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan, meliputi:

  1. Meningkatkan kesehatan Ibu, anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi
  2. Mempercepat perbaikan gizi masyarakat
  3. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
  4. Memperkuat sistem kesehatan & pengendalian obat dan makanan

Transformasi layanan kesehatan yang dimaksud sebagai berikut:

  1. Transformasi layanan primer
    1. Edukasi penduduk
      Penguatan peran kader, kampanye, dan membangun gerakan, melalui platform digital dan tokoh masyarakat.
    2. Pencegahan Primer
      Penambahan imunisasi rutin menjadi 14 antigen dan perluasan cakupan di seluruh Indonesia.
    3. Pencegahan Sekunder
      Screening 14 penyakit penyebab kematian tertinggi di tiap sasaran usia, screening stunting & pengingkatan ANC untuk kesehatan ibu & bayi.
    4. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan primer
      Revitalisasi jejaring dan standardisasi layanan Puskesmas, Posyandu, kunjung rumah & di Labkesmas.
  2. Transformasi layanan rujukan (Meningkatkan akses dan mutu layanan sekunder & tertier yakni Pengembangan jejaring layanan penyakit prioritas, perbaikan tata kelola RS pemerintah).
  3. Transformasi sistem ketahanan kesehatan
    1. Meningkatkan ketahanan sektor farmasi & alat kesehatan
      Produksi dalam negeri 14 antigen vaksin imunisasi rutin, top 10 bahan baku obat, top 10 alkes by volume & value
    2. Membuat ketahanan tanggap darurat
      Tenaga cadangan, tanggap darurat, kesiapsiagaan kritis.
  4. Transformasi sistem pembiayaan kesehatan (Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 tujuan: tersedia, cukup dan berkelanjutan. alokasi yang adil dan pemanfaatan yang efektif dan efisien).
  5. Transformasi SDM Kesehatan (Penambahan kuota mahasiswa, basiswa dalam & luar negeri. Kemudahan penyetaraan naskes lulusan luar negeri).
  6. Transformasi teknologi kesehatan (Pengembangan dan pemnfaat teknologi, digitalisasi dan bioteknologi di sekotr kesehatan).

Kegiatan Desa Peduli Kesehatan menurut indikator Desa Sehat adalah:

  1. BPJS Kesehatan mencapai 100% Penduduk;
  2. Unmeet Need pelayanan kesehatan mencapai 0%;
  3. Presentase persalinan di fasilitas layanan kesehatan dan menggunakan tenaga kesehatan terampil mencapai 100%;
  4. Angka kematian ibu per kelahiran hidup mencapai 0%;
  5. Angka kematian bayi per kelahiran hidup mencapai 0#=%;
  6. Imunisasi dasar lengkap bayi mencapai 100%
  7. Prevalensi HIV, TBC, tekanan darah tinggi, obesitas, dan narkoba mencapai 0%;
  8. Jumlah RT yang menjalankan eliminasi malaria, kusta, filariaasis (kaki gajah) mencapai 100%;
  9. Presentase perokok dibawah 18 tahun mencapai 0%;
  10. Posyandu yang menangani kesehatan jiwa pada 100% RT
  11. Korban penyalahgunaan NAPZA 100% ditangani panti rehabilitasi sosial;
  12. Korban mati dan luka berat akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 0%;
  13. Prevalensi pemakaian kontrasepsi jangka pendek dan jangka panjang pada orang menikah usia produktif mencapai 100%;
  14. Angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun mencapai 0%;
  15. Total Fertility Rate (TFR) dibawah 1,5;
  16. Desa layak air bersih dan sanitasi; dan
  17. Pemukiman Desa aman dan nyaman.

Sedangkan Indikator Desa Siaga meliputi:

  1. Forum Masyarakat Desa/Kelurahan;
  2. Kader Pemberdayaan Masyarakat/kader kesehatan Desa/ Kelurahan Siaga Aktif;
  3. Kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap hari;
  4. Posyandu dan UKBM (upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat) lainnya aktif;
  5. Dukungan dana untuk kegiatan kesehatan di Desa/Kelurahan yang bersumber dari Pemerintah,Desa/Kelurahan, Masyarakat dan Dunia Usaha;
  6. Peran serta masyarakat dan Organisasi kemasyarakatan; dan
  7. ditetapkannya Peraturan kepala desa atau peraturan Bupati/Walikota

Indikator status Kesahatan Ibu dan Anak (KIA) di Desa adalah:

  1. Meningkatnya Upaya Promosi Kesehatan Ibu & Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Pemblayaan kegiatan Promotif dan Preventif.
  2. Menurunnya Kematian Ibu di Desa/Kelurahan.
  3. Menurunnya Kematian Bayl di Desa/Kelurahan.
  4. Menurunnya Jumlah Balita Gizi Buruk di Desa/ Kelurahan.
  5. Meningkatnya perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tiap keluarga.

Berikut kami bagikan Buku Saku Perencanaan dan Penganggaran di Tingkat Desa untuk menuju Transformasi Layanan Kesehatan Primer Program kesehatan Ibu dan Anak melalui Desa Peduli Kesehatan dan Desa Siaga menuju Transformasi Layanan Kesehatan Primer dengan ekstensi file Adobe Reader (.pdf) yang dapat Anda download secara gratis dalam web ini.

Lihat viaGOOGLE DRIVE

Rating

5

( 2 Votes )
Please Rate!
Penganggaran Desa Peduli Kesehatan dan Desa Siaga

No votes so far! Be the first to rate this post.

Gravatar Image
Jangan pernah berhenti bermimpi, karena tiada yg mustahil selama Qta berjuang menggapainya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *